
Makna dan Perilaku Pengguna Komunikasi Budaya Digital di Kabupaten Garut – Jawa Barat
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan motif, pengalaman, makna dan perilaku bagi pengguna komunikasi budaya digital. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif melalui observasi partisipan, wawancara mendalam, dan studi pustaka. Informan penelitian adalah akademisi, wirausaha, mahasiswa dan budayawan dengan teknik purposive sampling berjumlah lima orang. Pisau bedah yang digunakan adalah teori fenomenologi untuk menjelaskan struktur pengalaman sadar, dan mempelajari bentuk pengalaman dari sudut pandang orang yang mengalaminya langsung. Hasil penelitian menunjukkan, motif menggunakan komunikasi budaya digital beragam konstituen, peminat, proses komunikasi mudah, manfaat ekonomis, sedangkan motifnya adalah untuk mencari informasi, akselerasi pertemanan yang cepat, berhubungan dengan komunitas, silaturahmi keluarga. Begitupun, pengalaman komunikasi bisa merasakan perbedaan budaya analog dan budaya digital, nihilisme menjadi ciri komunikasi budaya digital. Sedangkan makna bagi pengguna komunikasi budaya digital adalah efisien, terwakili, profesi dan eksistensi, sementara perilaku pengguna komunikasi budaya digital dibagi dalam kategori offline (silaturahmi, rapat, face to face), online (waspada hoax, chatting, belanja online).
Full Text:
PDFReferences
Creswell, Jhon W. 2002. Research Design: Qualitative & Quantitative Approaches. Jakarta: KIK Press.
Fiske, John. 2014. Pengantar Ilmu Komunikasi. Depok: PT. Raja Grafindo Persada.
Gerungan. 2010. Psikologi Sosial. Bandung: PT. Refika Aditama.
http//tekno.kompas.com/read/2015/11/19/23084827/Mau.Tahu.Hasil.Riset.Google.soal.Penggunaan.Smartphone.
http://www.cnnindonesia.com/teknologi/20150327061134-185- 2245/berapa-jumlah-pengguna-facebook-dan-twitter-di-indonesia/>
Juliastuti, Nuraeni. 2000. Teori Sosiologi. Tangerang: Kharisma Publishing Group.
Kriyantono, Rachmat. 2013. Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Prenada Media Group.
Kuswarno, Engkus. 2009. Metode Penelitian Komunikasi Fenomenologi. Bandung: Widya Padjadjaran.
Nurhadi, Zikri Fachrul. 2015. Teori Komunikasi Dalam Perspektif Kualitatif. Bogor: Ghalia Indonesia.
Rianto, Puji. 2016. Media Baru, Visi Khalayak Aktif dan Urgensi Literasi Media. Jurnal Komunikasi Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia. Vol 1(2): 90-96.
Syam, Nina Winangsih. 2013. Model-Model Komunikasi. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.
Stellarosa, Yolanda. 2017. Woman Image in “Belanja Sampai Mati” Book. Jurnal Komunikasi Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia. Vol 2 (2): 97-108.
Suryana, Nana. 2008. Pola Komunikasi Masyarakat di Pedesaan dalam Era Teknologi Informasi dan Komunikasi. Observasi (Kajian Komunikasi dan Informatika) Vol. 6(2).
Suriasumantri, J.S. 2010. Filsafat Ilmu. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.
DOI: https://doi.org/10.25008/wartaiski.v1i01.3
Article Metrics:
Abstract Views - 714
PDF Downloads - 944
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 Warta ISKI
Indexed by:




Copyright of Jurnal Warta Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia (p-ISSN : 0853-4470)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Sekretariat Redaksi JURNAL WARTA Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia (ISKI)
Gedung Dewan Pers, Lt 5
Jl. Kebon Sirih No. 32-34, Jakarta 10110 – Indonesia
Contact Person :