Analisis Faktor Eksploratori Konstruk Risiko Online

Amia Luthfia, Pinckey Triputra, Hendriyani Hendriyani

Abstract


Semua risiko dan sisi merugikan sebagai konsekuensi dari penggunaan Internet dan eksplorasi anak dan remaja di Internet dinyatakan sebagai risiko online. Risiko online merupakan sebuah konstruk yang sifatnya baru dibangun dan definisi dari konsep ini masih diperdebatkan. Selain itu, pengelompokkan risiko (dimensi) dari konsep ini didasarkan pada hasil koding dari respon anak-anak dari penelitian kualitatif. Maka, penelitian ini bertujuan untuk menemukan dimensi-dimensi untuk variabel risiko online dan membangun skala risiko online untuk penelitian sejenis di Indonesia. Penelitian ini menguji validitas konstruk risiko online dan menggali berapa faktor yang terbentuk dari konstruk risiko online dengan dengan menggunakan Exploratory Factor Analysis. Metode ekstraksi faktor yang digunakan pada penelitian ini adalah Maximum Likelihood (ML) dengan rotasi faktor Varimax. Penelitian ini menggunakan survei online www.surveymonkey.com untuk memperoleh respon dari responden. Responden pada penelitian ini sebanyak 161 remaja DKI Jakarta berusia 13-18 tahun. Analisis faktor eksploratori menunjukkan hasil bahwa keseluruhan 33 item layak untuk dijadikan indikator karena memiliki koefisien korelasi anti-image yang baik.  Dari ekstraksi dan rotasi faktor dihasilkan 6  faktor dengan nilai kumulatif varian sebesar 69.557%, nilai ini cukup baik karena total varian yang dapat dijelaskan melebihi 50% varian. Enam faktor yang dihasilkan ini dapat dijadikan dimensi dari variabel risiko online. Maka, dimensi dari variabel risiko online adalah (1) Tindakan berisiko; (2) Nilai & informasi menyesatkan; (3) Pornografi; (4) Target tindakan berisiko; (5) Perundungan dan pelecehan; (6) Orang tidak dikenal.


Full Text:

PDF

References


Bosch, T. E. (2009). Using online social networking for teaching and learning: Facebook use at the University of Cape Town. Communicatio, 35(2), 185–200. https://doi.org/10.1080/02500160903250648

Cho, C.-H., & Cheon, H. J. (2005). Children’s Exposure to Negative Internet Content: Effects of Family Context. Journal of Broadcasting & Electronic Media, 49(4), 488–509. https://doi.org/10.1207/s15506878jobem4904

Hasebrink, U., Livingstone, S., Haddon, L., & Olafsson, K. (2009). Comparing children’s online opportunities and risks across Europe: Cross-national comparisons for EU Kids Online. London. https://doi.org/10.1080/17482790701532050

Juditha, C. (2011). Hubungan Penggunaan Situs Di Kota Makassar the Relationship Between the Use of Facebook and Teenegers ’ Behavior in Makassar, 13(1).

Karman. (2012). Pola Penggunaan Media Digital di Kalangan Anak dan Remaja (Kasus di Kota Jayapura Propinsi Papua). Jurnal Penelitian Pos Dan Informatika, 2(1), 35–50.

Livingstone, S. (2011). Internet, Children, and Youth. In The Handbook of Internet Studies (pp. 348–368). Oxford, UK: Wiley-Blackwell. https://doi.org/10.1002/9781444314861.ch16

Livingstone, S., & Helsper, E. (2013). Children, internet and risk in comparative perspective. Journal of Children and Media, (May 2014), 1–8. https://doi.org/10.1080/17482798.2012.739751

Livingstone, S., Kirwil, L., Ponte, C., & Staksrud, E. (2014). In their own words: What bothers children online? European Journal of Communication, 29(3), 271–288. https://doi.org/10.1177/0267323114521045

Livingstone, S., Mascheroni, G., & Staksrud, E. (2015). Developing a framework for researching children ’ s online risks and opportunities in Europe.

Park, H. S., Dailey, R., & Lemus, D. (2002). The Use of Exploratory Factor Analysis and Principal Components Analysis in Communication Research. Human Communication Research, 28(4), 562–577. https://doi.org/10.1093/hcr/28.4.562

Qomariyah, A. (2009). Perilaku Penggunaan Internet pada Kalangan Remaja di Perkotaan. Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, Universitas Airlangga.

Setiawan, A. B. (2011). Penanggulangan Dampak Negatif Akses Internet Di Pondok Pesantren Melalui Program Internet Sehat. Jurnal Penelitian Komunikasi, 14(2), 99–114.

Staksrud, E., & Livingstone, S. (2009). Children and online risk: powerless victims or resourceful participants?, 12(3), 364–387. https://doi.org/10.1080/13691180802635455

Ybarra, M. L., Diener-West, M., & Leaf, P. J. (2007). Examining the Overlap in Internet Harassment and School Bullying: Implications for School Intervention. Journal of Adolescent Health, 41(6 SUPPL.), 42–50. https://doi.org/10.1016/j.jadohealth.2007.09.004.




DOI: https://doi.org/10.25008/wartaiski.v1i01.9





Article Metrics:

Abstract Views - 2195

PDF Downloads - 720



Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Warta ISKI







Indexed by:
 
Google Scholar    

Copyright of Jurnal Warta Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia (p-ISSN : 0853-4470)
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

 

Sekretariat Redaksi JURNAL WARTA Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia (ISKI)
Gedung Dewan Pers, Lt 5
Jl. Kebon Sirih No. 32-34, Jakarta 10110 – Indonesia

Contact Person : 

Refbacks



Copyright (c) 2018 Warta ISKI







Indexed by:
 
Google Scholar    

Copyright of Jurnal Warta Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia (p-ISSN : 0853-4470)
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

 

Sekretariat Redaksi JURNAL WARTA Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia (ISKI)
Gedung Dewan Pers, Lt 5
Jl. Kebon Sirih No. 32-34, Jakarta 10110 – Indonesia

Contact Person :