
Analisis Isi Kualitatif Budaya Kuliner Rijjstafel dalam Tayangan YouTube Kisarasa
Abstract
Penelitian ini membahas program documenter kuliner di YouTube, Kisarasa yang dipandu oleh Chef Juna dan Chef Renata. Dalam teori representasi milik Stuart Hall dijelaskan keterlibatan antara penggunaan gambar, bahasa, tanda maupun simbol-simbol untuk mengekspresikan makna. Penelitian ini bertujuan menganalisis representasi isi konten dalam mendeskripsikan budaya kuliner YouTube di Kisarasa dengan judul “Rijsttafel, Sisa Jejak Kolonialisme di Tanah Batavia”.Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan analisis isi kualitatif. Pada bidang komunikasi, metode penelitian isi kualitatif berfokus pada analisis konten teks atau pesan. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah tayangan program YouTube Kirarasa dengan sample penelitian berjudul “Rijjstafel, Sisa Jejak Kolonialisme di Tanah Batavia” sebagai medium representasi budaya kuliner rijjstafel.Hasil penelitian ini menunjukkan isi konten YouTube Kisarasa merepresentasikan bagaimana budaya kuliner rijjstafel di masa lampau. Bentuk yang muncul terlihat dari konsep budaya kuliner yang terdiri dari apa dan bagaimana makanan yang baik untuk dimakan, kombinasi makanan yang pantas, cara penyajian yang pantas, waktu yang pantas untuk makanan, peralatan yang tepat digunakan untuk makan dan etiket dalam penyajian makan yang baik. Sajian gambar yang tersaji dalam video ini memiliki kecenderungan serupa atau merepresentasikan dengan bentuk rijjstafel di masa lampau.
Full Text:
PDFReferences
Brillat-Savarin & Anthelme, J. (2006). You are what you eat. Voracious Children: Who Eats Whom in Children’s Literature.
Buscemi, F. (2014). Jamie Oliver and the gastrodiplomacy of simulacra. Public Diplomacy Magazine.
Eduar, E. (2024). Eduar, E. (2024). Representasi Budaya Sumatera Selatan Dalam Film Pendek “Lenget”. Ilmu Budaya: Jurnal Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya, 8(1), 65–74.
Erwantoro, H. (2014). Etnis Betawi: Kajian Historis. Patanjala : Jurnal Penelitian Sejarah dan Budaya, 6(2), 179. https://doi.org/10.30959/patanjala.v6i2.179
Fatmawati, T. Y., & An Nur, F. (2023). Representasi Kecantikan dalam Akun Tiktok Jharna Bhagwan. Komuniti : Jurnal Komunikasi dan Teknologi Informasi, 15(1), 118–133. https://doi.org/10.23917/komuniti.v15i1.20726
Fridana, H. (2023). Socio-cultural analysis of culinary translation on Kisarasa YouTube channel. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Greene, F. C. J. B. A. (2021). An offering of grain: The agricultural and spiritual cycle of a food system in the Kailash Sacred Landscape, Darchula, Far Western Nepal. Frontiers in Sustainable Food Systems.
Khomsahrial, R. (2015). Akulturasi dan asimilasi dalam konteks interaksi antar etnik. Ijtimaiyya: Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam, 8(1), 1–13.
Kumayroh, N. (2013). Analisis struktural dan moralitas tokoh dalam dongeng putri arum dalu karangan dhanu priyo prabowo. ADITYA-Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa, 3(5), 30–34.
KumparanFOOD. (2022). Kisarasa: Serial Spesial Chef Juna dan Renatta, Kupas Kuliner Legenda Indonesia. 3 September 2022.
Nurlitasari, F. P., & Ikaningtyas, D. A. A. (2022). Rijsttafel di Jawa Masa Kolonial Belanda (1900-1942). Kronik : Journal of History Education and Historiography, 6(2), 1–11.
Prabangkara, H. S. (2018). Kuliner Yogyakarta, Dari Identitas ke Komoditas. Lensa Budaya: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Budaya, 13(2).
Rahman, F. (2016). Rijsttafel: budaya kuliner di Indonesia masa kolonial 1870-1942. Gramedia Pustaka Utama.
Rahman, F. (2018). Kuliner sebagai Identitas Keindonesiaan. Jurnal Sejarah, 2(43–63). https://doi.org/https://doi.org/10.26639/js.v%vi%i.118
Ramadhan, F., Rezasyah, T., & Dermawan, W. (2019). Budaya Kuliner sebagai Soft Power: Studi Perbandingan Thailand dan Korea Selatan. Insignia: Journal of International Relations, 6(2), 137. https://doi.org/10.20884/1.ins.2019.6.2.1530
Rohtenbuhler, E. W. (2006). Communication as ritual. Communication as...: Perspectives on Theory. Sage.
Silaningsih, E., & Utami, P. (2018). Pengaruh marketing mix terhadap minat beli konsumen pada usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Produk Olahan Makanan Ringan. Jurnal Sosial Humaniora, 9(2), 144–158.
Stajcic, N. (2013). Understanding culture: Food as a means of communication. Hemispheres, 28, 77.
Sunjayadi, R. A. (2018). Akulturasi dalam Turisme di Hindia Belanda. Paradigma Jurnal Kajian Budaya, 8(1), 11–23.
Windiany, R. A., Dinda reza okky naWa, & Supriyono. (2023). Akulturasi Budaya Etnis Belanda dalam Makanan Nusantara Perkedel. Jurnal Budaya Nusantara, 6(1), 228–232. https://doi.org/10.36456/b.nusantara.vol6.no1.a6508
Windyastika, L., & Priyatmoko, H. (2021). Lidah Pribumi Bergoyang: Rijsttafel dan Gaya Hidup Elite Jawa di Vorstenlanden 1900-1942. Bandar Maulana: Jurnal Sejarah Kebudayaan, 25(1). https://doi.org/10.24071/jbm.v25i1.3663
DOI: https://doi.org/10.25008/wartaiski.v7i1.282
Article Metrics:
Abstract Views - 164
PDF Downloads - 69
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Hesti Ningrum Safitri, Husnul Khotimah, Jirayudh Sinthuphan, Mufid Salim

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Indexed by:




Copyright of Jurnal Warta Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia (p-ISSN : 0853-4470)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Sekretariat Redaksi JURNAL WARTA Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia (ISKI)
Gedung Dewan Pers, Lt 5
Jl. Kebon Sirih No. 32-34, Jakarta 10110 – Indonesia
Contact Person :