
Model Komunikasi Personal Branding Professional Selegram
Abstract
Fenomena Selegram muncul karena para pengguna media sosial instragram terutama generasi muda ingin memanfaatkan follower nya untuk mendapatkan penghasilan dari produk atau jasa. Urgensi penelitian ini adalah mengetahui penerapan model komunikasi personal branding selegram dengan tujuan komersil. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan desain penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data diperoleh melalui wawancara mendalam dengan salah satu selegram. Penelitian ini juga menggunakan teori Fundamental Interpersonal Relations Orientation dalam memenuhi kebutuhan interpersonal seorang selebriti dan strategi dalam proses membangun personal branding sebagai selegram. Hasil dari penelitian ini adalah menghasilkan model komunikasi to be Professional Selebgram. Hal pertama yang harus dilakukan adalah menentukan positioning dengan menampilkan spesialisasi bidang, menampilkan kepribadian yang ingin ditonjolkan, karakter yang ingin dibentuk dan perilaku yang sesuai dengan branding yang diinginkan. Setelah itu, bangun kepercayaan dengan menciptakan diferensiasi konten yang memiliki visibilitas, nilai tambah, fokus pada bidang kehidupan yang dibutuhkan banyak orang, konsisten pada tone postingan dan dikemas secara kreatif. Kemudian lakukan keterlibatan pengikut dengan menawarkan solusi, memenuhi kebutuhan emosional, dan memberikan edukasi dan kontribusi sosial yang bermanfaat dan banyak dibutuhkan orang. Temuan dalam penelitian ini adalah untuk menjadi seorang selebriti di media sosial harus konsisten dan menjunjung tinggi kejujuran dengan berani membatalkan kerjasama jika terbukti brand yang dipromosikan tidak sesuai dengan personal branding yang sudah dibangun. Hal penting lainnya adalah membangun relasi yang baik dengan para follower melalui respons yang cepat terhadap pertanyaan ataupun tanggapan dari para follower sehingga menimbulkan kesan positif.
Full Text:
PDFReferences
Ardi, R. (2017). Anonimitas dan Pemenuhan Kebutuhan Psikososial Melalui Pengungkapan Diri di Media Sosial. In Psikologi dan Teknologi Informasi (pp. 379-398). Himpunan Psikologi Indonesia.
Barton , T. (2018). Instastyle: Curate Your Life, Create Stunning Photos, and Elevate Your Instagram Influence. Alpha Book.
Creswell, J. W. (2014). Reseacrh Design Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches. Sage.
Girsang, C. N. (2020). Pemanfaatan Micro-Influencer pada Media Sosial sebagai Strategi Public Relations di Era Digital. UltimaComm, 12(2), 206-224.
Ievansyah & Sadono , T. P. (2018). Personal Branding dalam Komunikasi Selebritis (Studi Kasus Personal Branding Alumni Abang None Jakarta di Media Sosial “Instagram”). Jurnal Bricolage, 4(2), 149-162.
Irawan, E & Yusuf, Y. (2017). Instagram sebagai Gaya Hidup Masyarakat Kota Pekanbaru (Studi Komunitas Instagram di Kota Pekanbaru). JOM FISIP, 4(2), 1-14.
Kamilah, H., Yanto & Sari, S. (2020). Fenomena Gaya Hidup Ala Selebgram pada Mahasiswa di Instagram. Jurnal Professional FIS Unived, 7(2), 61-72.
Lee, E., Ah-Lee, J., Ho Moon , J., & Sung, Y. (2015). Pictures Speak Louder than Words: Motivations for Using Instagram. Cyberpsychology, Behaviour, and Social Networking, 18(9), 552-556.
Mahendra, B. (2017). Eksistensi Sosial Remaja dalam Instagram (Sebuah Perspektif Komunikasi). Jurnal Visi Komunikasi, 16(1), 151-160.
Moleong, L. J. (2014). Metode Penelitian Kualitatif (edisi revisi). Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Nasrullah, R. (2015). Media Sosial: Perspektif Komunikasi, Budaya, dan Sosioteknologi. Simbiosa Rekatama Media.
Parengkuan, E., & Tumewu, B. (2014). Personal Brand-INC: Rahasia untuk Sukses dan Bertahan Karir. Gramedia Pustaka Utama.
Pertiwi, F., & Irwansyah. (2020). Personal Branding Ria Ricis pada Media Sosial Instagram. Jurnal Penelitian Komunikasi, 23(1), 15-30.
Prasanti, D., & Dewi, R. (2018). Analisis Teori Firo dalam Relasi Persahabatan sebagai Kajian Komunikasi Antar Pribadi. Jurnal Komunikasi, 9(2), 186-189.
Putri, W. S., Nurwati, N., & Budiarti, M. (2016). Pengaruh Media Sosial terhadap Perilaku Remaja. Prosiding Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (pp. 47-51). Universitas Padajajaran.
Rampersad, H. K. (2014). Sukses Membangun Authentic Personal Branding. Jakarta: PPM Manajemen.
Soraya, I. (2017). Personal Branding Laudya Cynthia Bella Melalui Instagram (Studi Deskriptif Kualitatif Pada Akun Instagram @Bandungmakuta). Jurnal Komunikasi, 8(2), 30-38.
Sugiono. (2017). Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif, dan R&D. Alfabeta.
Yin, R. K. (2014). Studi Kasus: Desain dan Metode. Jakarta: Rajawali Pers.
Zabojnik , R. (2018). Personal Branding and Marketing Strategies. European Journal of Science and Theology, 14(6), 159-169.
DOI: https://doi.org/10.25008/wartaiski.v6i1.180
Article Metrics:
Abstract Views - 1267
PDF Downloads - 728
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Lidya Wati Evelina

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Indexed by:




Copyright of Jurnal Warta Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia (p-ISSN : 0853-4470)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Sekretariat Redaksi JURNAL WARTA Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia (ISKI)
Gedung Dewan Pers, Lt 5
Jl. Kebon Sirih No. 32-34, Jakarta 10110 – Indonesia
Contact Person :