Model Komunikasi Interpersonal dalam Pelaksanaan Pelatihan Process Safety Management Berbasis Pengetahuan Karyawan

Masjuli Masjuli, Poppy Ruliana, Erna Fatmawati

Abstract


Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi yang beragam dapat memanfaatkan keuntungan dan mengurangi risiko melalui kompleksitas model komunikasi dalam Process Safety Management (PSM) dan banyak perusahaan di Indonesia menganggap masalah PSM adalah masalah ringan yang tidak perlu fokus untuk menerapkan PSM secara khusus kepada para karyawan. Oleh karena penting untuk melaksanakan pelatihan PSM berbasis pengetahuan karyawan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan model komunikasi dalam pelatihan PSM berbasis pengetahuan karyawan. Konsep model komunikasi interaktif dalam prosesnya berlangsung secara dua arah antara dua individu atau lebih peserta komunikasi dan terjadi interpretasi untuk menganalisis makna pesan guna mewujudkan gagasan, merupakan proses melingkar secara simultan sehingga menimbulkan pengertian, pemahaman dan pengetahuan dari para karyawan. Studi ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan informan yang mengikuti pelatihan PSM. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi partisipan, wawancara mendalam, dokumentasi serta penelusuran informasi melalui website. Hasil penelitian menunjukkan, model komunikasi interaktif dalam pelatihan PSM berlangsung secara efektif.


Full Text:

PDF

References


Abdul Majid, N. D., Mohd Shariff, A., & Rusli, R. (2015). Process Safety Management (PSM) for managing contractors in process plant. Journal of Loss Prevention in the Process Industries. https://doi.org/10.1016/j.jlp.2015.06.014

Bungin. (2010). Penelitian Kualitatif: Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik, dan Ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Kencana. https://doi.org/10.1002/jcc.21776

Chen, M. (2016). Process Safety Knowledge Management in the Chemical Process Industry. American Journal of Chemical Engineering, 4(5), 131. https://doi.org/10.11648/j.ajche.20160405.16

Creswell, J. W. (2007). Research Design: Qualitative, Quantitative and Mixed Method Aproaches. SAGE Publications. https://doi.org/10.4135/9781849208956

Creswell, J. W. (2013). Qualitative Inquiry and Research Design. Qualitative Inquiry and Research Design.

Gondowahjudi, L. E., Ratri, D. R., & Hakim, L. (2018). Pengaruh Pelatihan Komunikasi Efektif terhadap Peningkatan Pengetahuan Karyawan RSUD Kota Malang. Jurnal Ilmiah Administrasi Publik, 4(2), 100–105. https://doi.org/10.21776/ub.jiap.2018.004.02.2

Gressgård, L. J. (2014). Knowledge management and safety compliance in a high-risk distributed organizational system. Safety and Health at Work, 5(2), 53–59. https://doi.org/10.1016/j.shaw.2014.03.002

Hardy, T. L. (2013). Elements of Process Safety Management: Case Studies. Great Circle Analytics, 2–13.

HSE. (2005). A review of safety culture and safety climate literature for the development of the safety culture inspection toolkit. The Health and Safety Executive, 1–42.

Lee, T. (2018). Process Safety Management: Optimized Models Influenced by Organization Culture Recommended Citation. https://scholar.rose-hulman.edu/engineering_management_grad_theses/6

Mulyana, D. (2007). Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar, Bandung: Rosdakarya.

Petersons, A., & Khalimzoda, I. (2016). Communication Models and Common Basis for Multicultural Communication in Latvia. Society. Integration. Education. Proceedings of the International Scientific Conference, 4, 423. https://doi.org/10.17770/sie2016vol4.1555

Ruliana. (2014). Komunikasi Organisasi:Teori dan studi Kasus. Jakarta: Rajawali pers.

Sugiyono. (2016). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Sulistyo P, B. (2020). Strategi Komunikasi dalam membentuk Budaya Keselamatan kerja melalui Implementasi Observasi PEKA (Pengamatan Keselamatan Kerja) di PT. X. Jurnal Kajian Ilmiah. https://doi.org/10.31599/jki.v20i1.66

Vecchio-Sadus, A. M. (2007). Enhancing safety sulture through effective communication. Safety Science Monitor, 11(3), 1–9.

Vinodkumar, M. N., & Bhasi, M. (2010). Safety management practices and safety behaviour: Assessing the mediating role of safety knowledge and motivation. Accident Analysis and Prevention. https://doi.org/10.1016/j.aap.2010.06.021




DOI: https://doi.org/10.25008/wartaiski.v4i1.103





Article Metrics:

Abstract Views - 1530

PDF Downloads - 874



Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Masjuli Masjuli, Poppy Ruliana, Erna Fatmawati

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.





Indexed by:
 
Google Scholar    

Copyright of Jurnal Warta Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia (p-ISSN : 0853-4470)
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

 

Sekretariat Redaksi JURNAL WARTA Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia (ISKI)
Gedung Dewan Pers, Lt 5
Jl. Kebon Sirih No. 32-34, Jakarta 10110 – Indonesia

Contact Person : 

Refbacks



Copyright (c) 2021 Masjuli Masjuli, Poppy Ruliana, Erna Fatmawati

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.





Indexed by:
 
Google Scholar    

Copyright of Jurnal Warta Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia (p-ISSN : 0853-4470)
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

 

Sekretariat Redaksi JURNAL WARTA Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia (ISKI)
Gedung Dewan Pers, Lt 5
Jl. Kebon Sirih No. 32-34, Jakarta 10110 – Indonesia

Contact Person :