


Di seluruh dunia tanpa kecuali kini sedang menghadapi krisis pandemi corona virus deseases 19 (Covid-19), tidak terkecuali TNI Angkatan Laut. Penelitian ini untuk mengetahui bagaimana strategi manajemen krisis Public Relations Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) dalam menghadapi pandemi Covid-19. Terlebih dengan ditetapkannya Rumah Sakit Angkatan Laut Dr. Mintohardjo sebagai rumah sakit rujukan Covid-19. Peran dan fungsi Public Relations TNI AL dilaksanakan oleh Dinas Penerangan TNI AL (Dispenal). untuk membangun, mempertahankan, dan meningkatkan citra TNI Angkatan Laut. Di masa pandemi Covid-19, Dispenal memiliki strategi manajemen krisis. Strategi manajemen krisis dalam penelitian ini didasarkan pada konsep Wunderman Thompson dengan mempertimbangkan tahapan krisis yang terjadi: readiness, radar, response, dan recovery. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan positivis konstruktif. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan, TNI AL menggunakan strategi manajemen krisis Wunderman Thompson, mulai dari tahapan readiness, membentuk Tim Satuan Tugas (Satgas) Covid-19; radar, membuat response manajemen SOP dan krisis dengan melakukan monitoring dan evaluasi; response, menggunakan tiga skenario; dan recovery, dengan membuat analisa menuju kehidupan normal baru.
Butterick, K. (2012). Pengantar Public Relations: Teori dan Praktik. Jakarta: Rajagrafindo Persada.
Badan Pusat Statistik. (2020). Ekonomi Indonesia Triwulan II 2020 Turun 5,32 Persen, diundur dari https://www.bps.go.id/pressrelease/2020/08/05/1737/-ekonomi-indonesia-triwulan-ii-2020-turun-5-32-persen.html
Denzim, N.K., Lincoln, Y.S. (2009). Handbook of Qualitative Research. Yogyakarta. Pustaka Pelajar.
Kasali, R. (2018). Manajemen Public Relations Konsep dan Aplikasinya di Indonesia. Jakarta: Pustaka Utama Grafiti.
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/Menkes/169/2020 tanggal 10 Maret 2020, tentang rumah sakit rujukan penanggulangan penyakit infeksi emerging tertentu
Kriyantono, R. (2012). Public Relations & Crisis Management Pendekatan Critical Public Relations Etnografi Kritis & Kualitatif. Jakarta: Kencana.
Moleong, L. J. (2010). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Murray. (2001). Public Relations. Berkshire: Hodder & Stoughton Ltd.
Nova, F. (2009). Crisis Public Relations: Bagaimana PR Menangani Krisis Perusahaan. Jakarta: Grafindo.
Patton, M. Q. (2009). Metode Evaluasi Kualitatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2019 Tanggal 18 Oktober 2019 tentang Susunan Organisasi Tentara Nasional Indonesia.
PR Indonesia. Edisi 56 Th V. (2019). Pentingnya Memiliki Panduan Krisis. Jakarta: Aksara Grafika Pratama.
Regester, M., Judy, L. (2008). Risk Issues and Crisis Management, Fourth Edition. London: Kogan Page.
Ruslan, R. (1999). Manajemen Humas dan Manajemen Komunikasi. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Sejarah TNI Angkatan Laut. (2012). Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut.
Sugiono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suparno, L. (2011). Crisis Management & Public Relations. Jakarta: indeks.
Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 Tanggal 16 Oktober 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia
Wilcox, Cameron. (2006). Dasar-Dasar Public Relations, Jakarta: PT. Remaja Rosda Karya.
Yadin, D. (2004). Public Relations Frank Jefkins. Jakarta: Erlangga.
Copyright of Jurnal Warta Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia (p-ISSN : 0853-4470)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Sekretariat Redaksi JURNAL WARTA Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia (ISKI)
Gedung Dewan Pers, Lt 5
Jl. Kebon Sirih No. 32-34, Jakarta 10110 – Indonesia
Contact Person : Mulyono Sri Hutomo, M.Ikom
Email : m.hutomo@gmail.com
Call/Whatsapp : +6289684159406