Praktik Prosumption Kalangan Kelas Menengah Yogyakarta di Instagram: Culture, Network Society

Rama Kertamukti

Abstract


Prosumption melibatkan praktik produksi dan konsumsi tidak berfokus pada salah satu praktik produksi atau praktik konsumsi saja dalam Instagram, dan ini seringkali dilakukan oleh kelas menengah. Ada realitas yang dimediasi tidak hanya terdiri dari konteks komunikasi massa namun merupakan proses total dari mediasi kehidupan. Instagram dalam konteks kultural juga dipahami oleh kelas menengah dengan melakukan kontruksi, negosiasi dan rekontruksi makna produksi dan konsumsi. Penelitian ini menggunakan etnografi virtual dengan akun yang diteliti @herni_maryuliani dan @rosakusumaazhar, keduanya adalah bagian dari kelas menegah dan aktif dalam menggunakan instagram dalam kehidupannya. Hasil yang diperlihatkan dalam melakukan produksi dan konsumsi diwakili kedua subyek ini sebagai kelas menengah adalah pengguna instagram yang beraktivitas dengan yang mengunggah foto ataupun mengomentari foto, mereka juga mengunggah barang di situs online dalam kata lain kelas menengah berupaya menjadi pengguna yang mengkonsumsi materi yang ada di instagram tetapi juga sangat aktif dalam memproduksi pesan untuk dikonsumsi pengguna lain dengan makna leisure economy.

Full Text:

PDF

References


Bell, D. (2001). An introduction to cybercultures. https://doi.org/10.1108/fs.2002.4.1.44.2

Boellstorff, T., Nardi, B., Pearce, C., & Taylor, T. L. (2012). Ethnography and virtual worlds: A handbook of method. In Journal of Broadcasting and Electronic Media (Vol. 40). https://doi.org/10.1080/08838159609364336

Castells, M. (2010). The Rise of the Network Society. In Massachusetts: Blackwell Publishing. https://doi.org/10.2307/1252090

DeAndrea, D. C., & Walther, J. B. (2011). Attributions for inconsistencies between online and offline self-presentations. Communication Research, 38(6), 805–825. https://doi.org/10.1177/0093650210385340

Debord, G. (1967). The Society of the Spectacle by Guy Debord (1967). Society, 6(2), 68–73. https://doi.org/10.1598/JAAL.51.1.7

Green, L. (2010). The Internet. In Berg. https://doi.org/10.1097/00000542-199810000-00024

Guide, K., Bergson, A., Haraway, B., Husserl, H., & Lechte, J. (2008). F I F T Y K E Y C O N T E M P O R A RY (1nd ed.). New York: Routledge.

Heidegger, M. (1977). The Question Concerning Technology. New York: Garland Publishing, inc.

Hu, Y., Manikonda, L., & Kambhampati, S. (2004). WhatWe Instagram: A First Analysis of Instagram Photo Content and User Types. ICWSM 2014, 288(4), 431–450. https://doi.org/10.1023/B:ASTR.0000005098.77798.73

Kent Wertime, I. F. (2008). DigiMarketing The Essential Guide to New Media & Digital Marketing. Singapore: John Wiley & Sons (Asia) Pte.Ltd.

Muntinga, D. G., Moorman, M., & Smit, E. G. (2011). Introducing COBRAs Exploring motivations for brand-related social media use. International Journal of Advertising, 30(1), 13–46. https://doi.org/10.2501/ija-30-1-013-046

Piliang, Y. A. (2012). Masyarakat Informasi dan Digital: Teknologi Informasi dan Perubahan Sosial. Jurnal Sosioteknologi, 27(11), 143–156.

Piolat, A., Olive, T., & Kellogg, R. T. (2005). Cognitive effort during note taking. Applied Cognitive Psychology, 19(3), 291–312. https://doi.org/10.1002/acp.1086

Ritzer, G. (2014). From ’ Solid ’ Producers and Consumers to ’ Liquid ’ Prosumers. (January 2014), 157–176.

Ritzer, G., & Jurgenson, N. (2010). Production, Consumption, Prosumption. Journal of Consumer Culture, 10(1), 13–36. https://doi.org/10.1177/1469540509354673

Rui, J. R., & Stefanone, M. A. (2013). Information , Communication & Society STRATEGIC IMAGE MANAGEMENT ONLINE. Information, Communication & Society Vol., 16(8), 1287–1305. https://doi.org/10.1080/1369118X.2013.763834

Saukko, P. (2003). Doing Research in Cultural Studies. London: SAGE Publications.

Ting, H., & Run, E. C. De. (2015). Beliefs about the Use of Instagram : An Exploratory Study. International Journal of Business Innovation and Research, (January).

Toffler, A. (1971). Future_Shock (15th ed.). Bantam Books, Inc.

Toffler, A. (1989). The third wave. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004

van Dijck, J. (2013). “You have one identity”: Performing the self on Facebook and LinkedIn. Media, Culture and Society, 35(2), 199–215. https://doi.org/10.1177/0163443712468605

wearesocial.com. (2018). Digital in Indonesia: A Snapshot of The Countrys Key Digital Statistical Indicators.

Wertheim, M. (2000). The Pearly Gates of Cyberspace. New York: W.W Norton Company.

Xiang, Z., & Gretzel, U. (2010). Role of social media in online travel information search. Tourism Management, 31(2), 179–188. https://doi.org/10.1016/j.tourman.2009.02.016




DOI: https://doi.org/10.25008/wartaiski.v2i01.26





Article Metrics:

Abstract Views - 617

PDF Downloads - 404



Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Warta Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia







Indexed by:
 
Google Scholar    

Copyright of Jurnal Warta Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia (p-ISSN : 0853-4470)
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

 

Sekretariat Redaksi JURNAL WARTA Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia (ISKI)
Gedung Dewan Pers, Lt 5
Jl. Kebon Sirih No. 32-34, Jakarta 10110 – Indonesia

Contact Person : 

Refbacks



Copyright (c) 2019 Warta Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia







Indexed by:
 
Google Scholar    

Copyright of Jurnal Warta Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia (p-ISSN : 0853-4470)
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

 

Sekretariat Redaksi JURNAL WARTA Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia (ISKI)
Gedung Dewan Pers, Lt 5
Jl. Kebon Sirih No. 32-34, Jakarta 10110 – Indonesia

Contact Person :